Bloomberg, Perusahaan perancang desain cip, Arm Ltd. menargetkan valuasi perusahaan lebih dari US$52 miliar (sekitar Rp793,10 triliun), dalam aksi korporasi penawaran umum perdana saham (IPO). Pekan ini Arm menjalani roadshow untuk menentukan harga.

Dalam laporan Bloomberg News, Rabu (6/9/2023), Arm akan menawarkan 95,5 juta saham deposan Amerika dengan harga US$47-US$51 per lembar,  dalam dokumen pengajuan, Selasa (6/9/2023) waktu setempat kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS).

SoftBank Group, pemilik Arm berencana menjual 10% porsi sahamnya. Dalam pengajuan dokumen kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Selasa diketahui perusahaan juga telah bertemu calon investor guna meminta dukungan atas IPO.

Total penawaran ini diperkirakan menjadi yang terbesar sepanjang tahun ini, sekaligus menjadi ujian penting pasar IPO di tengah lesunya penawaran, dilaporkan Wall Street Journal.

Bahkan pada kisaran penjualan saham yang paling rendah sekalipun, IPO ini masih akan menjadi yang terbesar di dunia. Raihan Arm akan melampaui pencatatan saham anak perusahaan kesehatan konsumen Johnson & Johnson, Kenvue Inc., senilai US$4,37 miliar.