Logo Bloomberg Technoz

AS Sebut Balon China Bisa Mata-matai Komunikasi

News
10 February 2023 08:28

Tim Angkatan Laut AS bersiap untuk mengevakuasi balon pengintai di lepas pantai Pantai Myrtle, S.C., Minggu (5/2/2023). (U.S. Navy/Thompson)
Tim Angkatan Laut AS bersiap untuk mengevakuasi balon pengintai di lepas pantai Pantai Myrtle, S.C., Minggu (5/2/2023). (U.S. Navy/Thompson)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Amerika Serikat (AS) menyakatan balon China yang melintasi wilayah AS beberapa waktu lalu mampu mengumpulkan sinyal komunikasi dan merupakan bagian dari program mata-mata yang dipimpin militer China yang menjangkau lebih dari 40 negara.

Mengutip dari Bloomberg News, hal ini diungkap pemerintah AS pada Kamis (09/02/2023) guna menampik pernyataan China bahwa balon itu adalah perangkat pemantau cuaca yang tidak berbahaya.

Pemerintah AS juga memiliki gambar beresolusi tinggi ditangkap oleh pesawat mata-mata U-2 yang terbang melewati balon. Gambar itu mengungkapkan serangkaian peralatan mata-mata.

Menurut para pejabat pemerintah AS, peralatan itu dapat mengumpulkan dan menemukan komunikasi secara geo dan dapat mengoperasikan beberapa sensor pengumpul informasi..

“Tindakan yang tidak bertanggung jawab ini menampilkan apa yang telah lama kami katakan. China telah menjadi lebih represif di dalam negeri dan lebih agresif di luar negeri,” kata Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman kepada anggota parlemen.