Bloomberg Technoz, Jakarta – Pertamina Group menargetkan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2 dengan kapasitas terpasang 55 megawatt (MW) siap dioperasikan pada 2024.

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) Julfi Hadi mengatakan PLTP di wilayah kerja panas bumi (WKP) Lumut Balai dan Margabayur tersebut ditargetkan sanggup mengaliri listrik untuk 55.000 rumah tangga di Sumatra Selatan. 

"Proyek pengembangan panas bumi Lumut Balai Unit 2 ini merupakan perluasan dari Lumut Balai Unit 1 yang juga berkapasitas 55 MW," ujarnya di sela Asean Indo-Pacific Forum (AIPF) dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 Asean pekan ini, dikutip dari keterangan resmi perseroan, Selasa (6/9/2023).

Julfi mengutarakan proyek pembangkit panas bumi itu merupakan hasil kolaborasi antara Indonesia, Jepang, dan China. 

"Kerja sama pada proyek ini dilakukan bersama dengan Mitsubishi Corporation dari Jepang, SEPCO III Electric Power Construction Co., Ltd. dari Cina dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dari BUMN Indonesia," ujarnya.