Logo Bloomberg Technoz

BUMN Minta Tunjukkan Data Soal Dugaan Korupsi Taspen ANS Kosasih

Dityasa Hanin Forddanta
06 September 2023 18:10

Ilustrasi gedung Kementerian BUMN. (Dok. Kementerian BUMN)
Ilustrasi gedung Kementerian BUMN. (Dok. Kementerian BUMN)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menyelidiki dugaan korupsi di PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri atau Taspen.

Penyelidikan ini berangkat dari tuduhan pengacara Kamaruddin Simanjuntak, yang menyebut Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, mantan Direktur Utama Taspen, mengelola uang gelap Rp300 triliun untuk kepentingan pemilu tahun depan.

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengaku, tudingan itu tidak masuk akal. Terlebih, jika melihat angkanya yang fantastis.

"Dikatakan bahwa diduga menggelapkan uang Rp300 triliun, sementara aset Taspen saja segitu," ujar Arya, seperti dikutip dari sejumlah media lokal, Rabu (6/9/2023).

"Kalau yang digelapkan sebesar itu, lalu yang selama ini dibayar kepada pensiunan itu dari mana uangnya? Kita harus punya data juga untuk menyatakan sesuatu itu penggelapan," jelas Arya.