Bloomberg Technoz, Jakarta - MSCI Global Standard Index merilis daftar baru pada Februari 2023.  Khusus pada MSCI Indonesia Index tidak terjadi penambahan emiten yang masuk, namun justru berkurang dengan keluarnya PT Bank Jago Tbk (ARTO).

Pada kategori MSCI Global Small Cap terdapat emiten baru, yaitu PT Energi Mega Persada Tbk (ENGR), PT MAP Aktif Adiperkasa (MAPA), dan PT Temas Tbk (TMAS). Pada indeks yang sama emiten yang keluar adalah PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP).

Penetapan MSCI Global Standard Index terbaru ini efektif berlaku pada 1 Maret, dengan  28 Februari periode berakhirnya perubahan daftar MSCI Global Standard Index.

MSCI Global Standard Index menjadi salah satu acuan investor di dunia dalam memulai berinvestasi baik dalam saham ataupun obligasi. Pengukuran yang berlaku dalam MSCI Indonesia Index adalah kinerja saham-saham yang memiliki potensi terbaik pada seluruh kategori. Standar perhitungan telah ditetapkan oleh Morgan Stanley Capital Intertional sebagai sebuah perusahaan riset.

Bank Jago yang tidak lagi MSCI Indonesia Index memang mengalami penurunan prestasi dari sisi harga saham. Dalam satu tahun terakhir, harga saham bank berkode ARTO anjlok. Pada awal Januari 2022 saham ARTO berada di Rp 18.950. Namun usai mecatatkan all-time high, saham ARTO memasuki tren perununan dan itu terjadi hingga kini.