Bloomberg News
Bloomberg, China melarang para PNS di berbagai lembaga pemerintahan menggunakan produk Apple Inc., iPhone ataupun perangkat bermerek asing lain di wilayah kerja.
Dalam laporan, Wall Street Journal, mengutip orang-orang yang mengetahui hal tersebut, beberapa PNS yang tergabung dalam tim regulator di pemerintah pusat telah menerima instruksi ini.
Instruksi dibagikan melalui grup percakapan (chat), juga dalam rapat, isinya untuk berhenti membawa perangkat yang dilarang ke kantor. Belum diketahui pasti seberapa luas perintah tersebut dikeluarkan, tulis WSJ.
Untuk diketahui Apple menjadi perangkat populer di China. Bahkan iPhone merupakan pasar terbesar untuk produk Apple ini di pasar non Amerika Serikat (AS). Fakta yang beririsan dengan segala kebencian China terhadap kebijakan AS yang membatasi industri teknologi di negara Asia tersebut.
iPhone adalah salah satu produk terlaris di China dan lazim dipakai pengguna yang berkecimpung di sektor pemerintah maupun swasta.
Jauh sebelumnya perangkat non China telah lama dilarang digunakan di instansi-instansi yang sensitif. Beijing dalam beberapa tahun terakhir juga meningkatkan usaha mengurangi ketergantungan pada teknologi dari AS, sebuah gambaran rivalitas dalam tatanan geopolitik.
Pada tahun 2022, Beijing memerintahkan lembaga pemerintah pusat dan perusahaan yang didukung negara untuk mengganti komputer desktop bermerek asing dengan alternatif dalam negeri.
Periode waktu diberikan selama dua tahun, menandai salah satu upaya paling agresif untuk menghapus teknologi asing dari dalam instrumen negara paling sensitif.
(bbn)