Logo Bloomberg Technoz

Sebelumnya, polisi di Suzhou, sebuah kota kecil dekat Shanghai, menahan seorang perempuan tahun lalu karena memakai kimono di depan umum.

China diketahui sudah lama berselisih dengan Jepang terkait tindakan mereka selama Perang Dunia II. Perselisihan diperburuk baru-baru ini oleh keputusan Tokyo membuang air limbah yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke laut.

Pihak berwenang juga telah menindak orang-orang yang mengenakan kaos bergambar pelangi di konser dan mereka yang mendistribusikan bendera dengan simbol pro-LGBTQ di universitas. Bendera-bendera tersebut dibagikan di Universitas Tsinghua yang bergengsi, yang menyebabkan dua mahasiswa menerima teguran resmi.

Banyak orang di media sosial China menyatakan kekhawatiran bahwa usulan perubahan undang-undang tersebut mungkin terlalu berlebihan. Salah satu pengguna situs media sosial Weibo, yang menggunakan nama Nalan lang yueyueyue mempertanyakan bagaimana otoritas akan tahu kapan perasaan bangsa akan terluka.

Pengunjung di luar Museum Istana di Kota Terlarang di Beijing, China, Minggu(13/8/2023). (Bloomberg)

"Bukankah semangat bangsa China kuat dan tangguh?" kata orang itu. "Mengapa bisa dengan mudah rusak hanya karena kostum?"

Du Zhaoyong, yang mengidentifikasi dirinya sebagai seorang pengacara di Weibo, mengatakan dalam sebuah postingan yang mendapat 8.800 tanda suka bahwa undang-undang tersebut "pasti akan membawa ketidakpastian besar dan membuka pintu lebar untuk hukuman sewenang-wenang dan tidak sah." 

Namun tak lama, postingan tersebut menghilang dari Weibo.

Mengenai kabar ini, Bloomberg News tidak dapat menghubungi Du Zhaoyong. Kongres Rakyat Nasional juga tidak segera merespons permintaan komentar.

(bbn)

No more pages