Presiden Fed Bank of Richmond, Thomas Barkin, menyatakan penting untuk terus menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi. Komentarnya menegaskan sentimen dari empat pejabat Fed yang berbicara pada Rabu kemarin.
“Pasar tengah mempertanyakan apakah bisa The Fed mencapai tujuannya? Memperlambat pertumbuhan ekonomi melalui kenaikan suku bunga, dan di sisi lain menjaga agar ekonomi tidak resesi? Itu pekerjaan yang sulit,” tegas Chris Gaffney, President of World Market dari TIAA Bank.
Saham Lyft Inc. jatuh hampir 30% pada perdagangan aftermarket menyusul proyeksi kinerja laba yang sangat jauh dari estimasi analis. Pasar berada pada posisi opportunity loss dengan menargetkan harga lebih rendah untuk Lyft Inc. Saham Tesla Inc. memperpanjang reli yang mendorong harga saham naik . Adapun saham Alphabet Inc. dalam tren menurun akibat kekhawatiran tentang chat bot AI-nya yang akan diperkenalkan pada bulan ini.
Indeks dolar dilaporkan melemah, sementara yen diperdagangkan pada tren stagnan. Investor tengah mencermati data inflasi China yang akan dirilis pada hari ini. Pasar akan memantau tanda-tanda peningkatan inflasi yang dipicu perayaan Tahun Baru Imlek kemarin.
Sementara itu, harga Bitcoin turun 4,8% pada Kamis. Merupakan penurunan terbesar dalam satu hari sejak November, menyusul spekulasi tentang regulasi yang semakin ketat.
Mengutip Bloomberg News, harga Bitcoin ada di sekitar US$ 21.900/koin pada pukul 15:30 waktu New York, Kamis (9/2/2023). Awal pekan ini, harga Bitcoin masih ada di kisaran US$ 23.000.
(bbn)