Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengatakan, tawaran kepada Wulan Guritno untuk menjadi duta anti judi online tak akan dilayangkan dalam waktu dekat. Kementerian Kominfo masih harus menunggu hasil proses hukum Wulan dan sejumlah influencer lainnya di Kepolisian.

"Tunggu proses hukumnya polisi. Kan kita semua merangkul. Sama aja kayak mantan napi teroris, menjadi pembinaan begitu juga. Tapi kita juga nggak mau mengganggu proses hukum," kata Budi di Jakarta Convention Center, Rabu (6/9/2023). 

Menurut dia, ajakan menjadi duta anti judi online bukan hanya diarahkan kepada Wulan Guritno. Tawaran tersebut juga berlaku pada puluhan influencer yang kabarnya diduga turut mempromosikan judi online di platform media sosial. 

Bahkan, tawaran ini juga terbuka bagi masyarakat umum yang memiliki minat dan perhatian pada pemberantasan judi online. "Semua orang boleh jadi duta. Saya berharap seluruh masyarakat bisa jadi duta anti judi online. Kalau ada yang bersedia bilang ke saya," ujar Budi.

Dia juga mengklaim, tawaran duta anti judi online ini tak lantas menjadi perlakuan khusus kepada para influencer saat berhadapan dengan hukum. Kementerian Kominfo mengatakan tetap mendukung kepolisian menegakkan aturan termasuk penetapan status tersangka dan peradilan.