Low De Wei dan Reinie Booysen - Bloomberg News

Bloomberg, Kasus pencucian uang miliaran dolar di Singapura memunculkan pertanyaan tentang celah yang memungkinkan sebuah sindikat kejahatan mengumpulkan properti mewah, mobil Bentley, dan mata uang kripto di negara yang dikenal bersih itu.

Penyelidikan ini meledak di publik pada pertengahan Agustus setelah polisi menangkap 10 orang asing, sebagian besar berasal dari China, dan menuduh mereka mencuci uang hasil kejahatan.

Hal ini memunculkan pertanyaan apakah para raksasa perbankan di Singapura yang mendorong ekonomi negara itu telah melakukan cukup upaya untuk menghentikan transaksi yang mencurigakan.

Keberhasilan Singapura dalam memposisikan dirinya sebagai tempat yang aman untuk menanam kekayaan telah mendorong masuknya orang kaya dari seluruh Asia, diperparah oleh lonjakan warga China kaya yang melarikan diri dari penindakan dan pembatasan pandemi di negara mereka. Skala besar arus masuk tersebut telah meningkatkan harga properti, mobil, dan sekolah swasta.