Dugaan peretasan oleh pihak tidak bertanggung jawab ini pun telah diakui Setjen DPR. "Untuk sementara terindikasi akun medsos Youtube DPR terkena hack, bahwa ada pihak lain yang masuk ke akun Youtube DPR dan mem-posting video judi online," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPR RI Indra Iskandar
Terkait peretasan tersebut, Indra mengatakan pihak DPR sudah menghubungi Google Indonesia untuk meminta pemulihan kanal. Secara paralel, tim IT internal Setjen DPR juga tengah melakukan pemulihan manual secara daring melalui sistem google.
Soal Judi Online, Budi pun mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk terus memberantas penyebaran konten terlarang tersebut di platform digital. Meski tak detil, dia mengklaim, pemerintah masih terus menerima laporan masyarakat dan melakukan penindakan pada praktek judi online.
"Akan saya urus dan tidak ada perubahan kebijakan [soal judi online]," ujar Budi.
(frg)