Bloomberg Technoz, Jakarta - Penawaran investasi di surat berharga negara ritel terbaru yaitu Sukuk Ritel seri SR019 yang hadir dalam dua pilihan tenor, melengkapi berbagai pilihan investasi yang bisa dipertimbangkan oleh para investor pemula dengan modal pas-pasan di Tanah Air.

Sukuk ritel, surat utang syariah yang diterbitkan oleh Pemerintah RI, kembali dibuka masa penawarannya sampai 20 September menawarkan pendapatan tetap mulai 5,95% untuk tenor 3 tahun dan 6,10% untuk tenor 5 tahun. Tawaran imbal hasil itu dinilai masih cukup menarik di tengah keterpurukan kinerja reksa dana, produk investasi favorit pemodal pemula Indonesia, juga masih unggul dibanding tawaran bunga deposito di bank-bank umum. 

Kinerja reksa dana pasar uang sebagai contoh, yang memiliki underlying sertifikat deposito dan surat utang di bawah setahun, cuma tumbuh 3,64% year-on-year sampai Agustus lalu. Disusul reksa dana pendapatan tetap dengan aset dasar surat berharga pemerintah maupun korporasi, mencetak return hanya 5,12%. Sedangkan reksa dana saham dan reksa dana campuran terpuruk dengan return minus 5,14% dan 0,14% dibandingkan Agustus 2022.

Akan tetapi, bila dibandingkan penawaran imbal hasil deposito di bank-bank digital dan bank rakyat, tingkat kupon SR019 itu masih kalah. Tawaran bunga deposito Bank Neo Commerce, sebagai contoh, memberikan return hingga 8% untuk simpanan tenor 12 bulan, dengan nilai setoran minimal Rp100.000 saja.

Bank digital lain seperti Sea Bank juga berani memberikan 6% per tahun untuk simpanan berjangka dengan nilai saldo minimal Rp1 juta untuk tenor 1, 3 hingga 6 bulan.