Logo Bloomberg Technoz

AS Rencana Taruh Bom Nuklir di Inggris, Rusia Anggap 'Eskalasi'

News
06 September 2023 12:20

Tentara AS di atas kendaraan lapis baja saat latihangabungan di Rodriguez Range, Pocheon, Korea Selatan, Rabu (22/3/2023). (SeongJoon Cho/Bloomberg)
Tentara AS di atas kendaraan lapis baja saat latihangabungan di Rodriguez Range, Pocheon, Korea Selatan, Rabu (22/3/2023). (SeongJoon Cho/Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Rusia memperingatkan pada Selasa (05/08/2023) bahwa mereka menganggap tindakan Amerika Serikat (AS) yang akan menempatkan senjata nuklir di Inggris untuk pertama kalinya dalam 15 tahun sebagai "eskalasi" setelah adanya laporan media soal rencana itu.

"Jika ini terjadi, itu akan kami anggap sebagai eskalasi, yang akan mengakibatkan kebalikan dari pencapaian tugas mendesak untuk menghapus semua senjata nuklir AS dari Eropa," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, pada Selasa, seperti dilaporkan oleh layanan berita negara Tass.

Angkatan Udara AS telah mengalokasikan dana sebesar US$50 juta untuk perumahan militer di sebuah pangkalan udara di Inggris. Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan tujuan peningkatan personil biasanya merujuk pada penanganan senjata nuklir, demikian dilaporkan oleh The Guardian pekan lalu.

Kelompok anti-nuklir Inggris, Campaign for Nuclear Disarmament (CND) mengatakan bahwa langkah tersebut mengancam kembalinya senjata nuklir ke RAF Lakenheath, yang terletak 100 kilometer di utara London, di mana 110 bom atom AS disimpan hingga penghapusan mereka pada tahun 2008 setelah protes yang berlanjut.