Bloomberg Technoz, Jakarta - Canopy Growth Corp, perusahaan yang di belakangnya ada Constellation Brands Inc (produsen bir merek Corona), akan menutup sejumlah operasi dan mengurangi lebih dari sepertiga jumlah karyawannya. Sebagai informasi, Canopy Growth bergerak di bidang penjualan ganja.

Mengutip Bloomberg News, perusahaan Kanada ini mengaku sulit berkompetisi dengan pasar gelap. Penghentian sejumlah operasi dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah langkah restrukturisasi kedua dalam waktu kurang dari 12 bulan.

Digabung dengan PHK yang telah dilakukan April lalu, Canopy memperkirakan bisa menghemat sampai CA$ 310 juta atau sekira US$ 230 juta (Rp 3,48 triliun). Dengan demikian, Canopy bisa bersaing di pasar Kanada dan masuk ke pasar Amerika Serikat (AS) melalui Canopy USA.

Dalam konferensi jarak jauh dengan investor, CEO David Klein menjelaskan pendapatan perseroan turun akibat maraknya pasar gelap ganja di Kanada.

“Saat ini ada dua pasar ganja di Kanada. Satu yang legal, membayar pajak, dan diatur oleh regulasi. Dua yang ilegal, dan ini berkembang,” ungkap Klein.