Logo Bloomberg Technoz

Pejabat The Fed Soal Suku Bunga: Tidak Ada yang Mendesak

News
06 September 2023 09:41

Christopher Waller (Sumber: Bloomberg)
Christopher Waller (Sumber: Bloomberg)

Craig Torres - Bloomberg News

Bloomberg, Anggota Dewan Gubernur bank sentral AS (The Federal Reserve) Christopher Waller, mengatakan para pembuat kebijakan dapat "melanjutkan dengan hati-hati" kenaikan suku bunga mengingat data terbaru yang menunjukkan inflasi terus melambat.

"Tidak ada yang mengatakan bahwa kita perlu melakukan sesuatu yang mendesak dalam waktu dekat," kata Waller dalam sebuah wawancara CNBC pada Selasa (05/09/2023) menandakan dukungannya untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil dalam pertemuan berikutnya di bank sentral. "Kita hanya bisa duduk di sana dan menunggu data."

Para pejabat the Fed akan berkumpul pada 19-20 September dan pelaku pasar berjangka memprediksi hampir tidak ada peluang kenaikan suku bunga. Bank sentral berusaha menilai apakah tingkat suku bunga acuan mereka, yang telah mereka naikkan menjadi kisaran 5,25% hingga 5,5% pada bulan Juli, cukup bisa memperlambat permintaan dan mengembalikan inflasi ke target 2%. Inflasi, jika dikecualiakan makanan dan energi, naik sebesar 4,2% selama setahun hingga Juli.

Grafik suku bunga the Fed. (Sumber: Bloomberg)

Sinyal ekonomi AS masih bercampur aduk. Permintaan tenaga kerja secara bertahap melambat. Kenaikan pekerjaan non-pertanian telah melambat menjadi rata-rata 150.000 per bulan selama tiga bulan terakhir, dibandingkan dengan 287.000 per bulan dalam lima bulan pertama tahun ini.