"Saya rasa sebagian besar penyebabnya adalah suku bunga acuan,” kata Flynn. "Ada banyak sekali kasus-kasus besar yang luar biasa besar."
Menurut data yang dihimpun Bloomberg, minggu lalu saja, pengadilan kebangkrutan AS mencatat enam pengajuan baru dan besar yang melibatkan aset setidaknya US$50 juta. Setidaknya 23 pengajuan besar terjadi pada bulan lalu.
Selama tahun lalu, ketika Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan guna menurunkan inflasi, perusahaan-perusahaan berjuang untuk membayar kembali utang yang sebelumnya berbiaya rendah.
Hal ini telah mendorong beberapa perusahaan untuk bangkrut, termasuk Voyager Aviation Holdings, sebuah perusahaan penyewaan pesawat terbang yang mengajukan kebangkrutan pada tanggal 27 Juli, yang sebagian disebabkan oleh kenaikan suku bunga.
(bbn)