Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Akui Sulit Larang Banjir Kosmetik Impor

Dovana Hasiana
06 September 2023 08:00

Ilustrasi belanja kosmetik (Bloomberg)
Ilustrasi belanja kosmetik (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perdagangan merespons ramainya kosmetik impor membanjiri konsumen di Indonesia. Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Didi Supendi menilai kosmetik impor yang membanjiri pasar Indonesia merupakan sebuah keniscayaan.

"(Kosmetik impor) adalah sebuah keniscayaan. Kita tidak bisa melarang. Tidak boleh melakukan itu. Tapi kita bisa melakukan upaya-upaya meminimalkan derasnya impor dengan memberikan standar-standar yang harus ditempuh. Lebih penting lagi, membangkitkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan produk lokal," ujar Didi, Selasa (5/9).

Menurutnya, kesadaran menggunakan kosmetik lokal bisa dilakukan dengan dengan berbagai cara, seperti kampanye produk lokal, pameran dalam negeri, juga dari media yangg meyebarkan keunggulan-keunggulan dan kebaikan dari produk dalam negeri. 

"Salah satunya kampanye bahwa seluruh produk harus halal. Nah ini harus dikampanyekan, terus disuarakan. Kalau misal yang impor belum memiliki sertifikat halal, ya kita sampaikan itu," ujar dia.

Dalam kesempatan tersebut, Didi menyebut RI tengah berjuang untuk misi dagang menembus pasar kosmetik halal di Uni Emirat Arab (UEA). Menurutnya, hal itu dilakukan di tengah kampanye aktif produk lokal ikut dalam sejumlah pameran kosmetik di luar negeri.