“Langkah ini membuat jelas bahwa penyedia staking-as-a-service harus terdaftar dan menyediakan keterbukaan penuh, adil, dan jujur serta mengedepankan perlindungan konsumen,” tegas Gary Gensler, Ketua SEC, dalam sebuah keterangan.
Sementara itu, bursa saham AS pun ditutup melemah. Indeks S&P 500 terkoreksi tiga kali dalam empat perdagangan pekan ini.
Para analis berpandangan aset kripto berhubungan dengan pasar saham, utamanya saham teknologi. Saat pasar saham mengalami tekanan jual, kerap kali aset kripto akan mengalami hal serupa.
“Ini adalah aset yang berisiko, sesuatu yang sangat volatil. Saat saham-saham teknologi dilepas, demikian pula Bitcoin,” kata Chuck Curnello, Presiden dan CEO Essex Financial Services.
(bbn)
No more pages