Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 499 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sepanjang Januari sampai Agustus 2023.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan jumlah kasus karhutla pada tahun ini lebih banyak dibandingkan tiga tahun sebelumnya.

Berbeda dengan 3 tahun sebelumnya, jumlah kejadian karhutla dari Januari hingga Agustus 2023 telah mencapai hampir 500 kejadian. Padahal, sejak 2020 hingga 2022, jumlah kejadian karhutla tidak pernah mencapai 300.

"Dalam tiga tahun terakhir karena dipengaruhi la nina, itu karhutla tidak begitu signifikan jumlahnya selalu di bawah 200 atau 300. Ini sudah delapan bulan berjalan sudah hampir di 500 kali kejadian karhutla yang terlaporkan. Belum yang dilaporkan," ujar Abdul dalam siaran di Youtube BNPB Indonesia, Selasa (9/5/2023).

Peningkatan kasus karhutla ini disebut terjadi karena fenomena  el nino. Adapun peningkatan tersebut telah terjadi secara signifikan, padahal el nino pada tahun ini masih dalam kategori rendah sampai moderat.