Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg, Michael Hirtzer and Dominic Carey

Produksi kedelai di Amerika Serikat turun paling tajam dalam satu dekade terakhir setelah suhu panas menerjang negeri Paman Sam.

Suhu yang sangat panas telah berdampak buruk pada kedelai Amerika, dengan penurunan peringkat kondisi tanaman yang paling parah sejak tahun 2012, menurut data Departemen Pertanian AS (USDA) pada Senin ini.

USDA mencatat produksi kedelai kembali turun lima poin persentase dari minggu sebelumnya. Analis yang disurvei Bloomberg memperkirakan penurunan hanya dua poin.

Panen kedelai yang lebih buruk dari perkiraan dapat berarti lebih sedikit biji kedelai yang perlu dihancurkan untuk dijadikan pakan ternak dan minyak untuk menghasilkan bahan bakar terbarukan. Perdagangan berjangka kedelai di Chicago ditutup lebih rendah sehari sebelum data tanaman keluar.

Peringkat jagung juga turun menjadi 53% baik atau sangat baik namun kondisinya masih dalam kisaran estimasi analis. Penurunan peringkat ini terjadi setelah suhu di atas normal mematikan beberapa tanaman sebelum waktunya dan meningkatkan kekhawatiran bahwa pasokan AS mungkin lebih terbatas dari yang diperkirakan selama musim panen mendatang.

(bbn)

No more pages