Logo Bloomberg Technoz

Ritel Mulai Potong Tagihan Buntut Utang Rafaksi Minyak Goreng

Dovana Hasiana
06 September 2023 05:15

Ilustrasi minyak goreng. (Dok. Bloomberg)
Ilustrasi minyak goreng. (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey mengatakan setidaknya terdapat 10 ritel modern yang sudah melakukan pemotongan tagihan minyak goreng yang berjalan kepada distributor atau produsen. 

Pemotongan tagihan tersebut, Roy menjelaskan, sebagai upaya untuk mengganti utang rafaksi minyak goreng yang belum dibayarkan oleh pemerintah kepada peritel. Sebab, penyelesaian utang rafaksi minyak goreng sebesar Rp 344 miliar hingga saat ini belum menemukan titik terang.

"Selain Ramayana yang sudah mulai pemotongan tagihan Hypermart. Selain Hypermart, peritel lokal banyak total ada sekitar 10-an yang sudah melakukan pemotongan tagihan di beberapa provinsi," ujar Roy saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Selasa (5/9/2023).

Roy juga menyayangkan rencana Kementerian Perdagangan yang kembali membawa polemik ini ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Menurutnya, penyelesaian permasalahan ini terus dilempar dari satu pihak ke pihak lainnya. Roy juga mengilustrasikan hal ini sebagai permainan bola pingpong.

Padahal, Asosiasi sebelumnya telah melakukan audiensi dengan berbagai kementerian, lembaga, dan institusi; mulai dari Kementerian Perdagangan, BPDPKS, Kantor Staf Presiden (KSP), Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi VI DPR RI, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), serta Kementerian Politik, Hukum dan HAM.