Bloomberg, Meta Platforms Inc. berencana untuk berhenti mempromosikan konten berita khusus di tiga negara besar hingga pengguna tidak lagi terpapar. 

Hal yang menjadi sinyal terbaru dari perusahaan teknologi milik Mark Zuckerberg bahwa mereka tengah mencoba menutup industri pemberitaan pada layanan Facebook..

Perusahaan ini akan “menghentikan” tab berita —sebuah fitur Facebook untuk menampilkan materi berita yang prominen - untuk pengguna di Inggris, Jerman, dan Perancis.

“Kami tahu bahwa orang-orang tidak datang ke Facebook untuk mencari berita dan konten politik, mereka datang untuk terhubung dengan orang lain dan menemukan kesempatan, minat, dan ketertarikan baru,” Meta dalam pengumumannya dalam postingan blog, Selasa (5/9/2023).

Dalam beberapa tahun terakhir, Facebook telah ‘berevolusi’ ralih dari media berita menjadi berupaya menampilkan virtual reality. Facebook juga terus bersaing dengan media sosial milik ByteDance, TikTok yang makin digemari di seluruh dunia.