Bloomberg Technoz, Jakarta - Yahoo Inc berencana untuk mengurangi jumlah karyawan sebanyak sekitar 1.000 orang, mulai pekan ini. Jumlah itu setara dengan 12% dari total jumlah pegawai.

Yahoo, yang kini dimiliki oleh Apollo Global Management inc, berencana mengurangi karyawan di unit Yahoo for Business (yang mengurus iklan) hingga hampir 50% pada akhir 2023. Juru bicara perseroan menyatakan, jumlah itu setara dengan lebih dari 20% total pegawai. Demikian dilaporkan oleh Bloomberg News.

“Perubahan yang diumumkan hari ini seluruhnya dalam konteks demi mewujudkan rencana bisnis ke depan untuk divisi tersebut. Perusahaan sudah merasakan tekanan di sana-sini dan berupaya melakukan perbaikan. Namun sebagai perusahaan yang berdiri sendiri, kita harus jujur melihat bagaimana kita memanfaatkan sumber daya,” jelas Jim Lanzone, CEO Yahoo.

Divisi penyediaan iklan harus berjuang karena berdapakan dengan konsumen yang cemas terhadap ketidakpastian ekonomi. Restrukturisasi akan melahirkan divisi baru yaitu Yahoo Advertising yang berfokus kepada properti perseroan seperti Yahoo Finance, Yahoo News, dan Yahoo Sports.

Perseroan saat ini “sangat mampu mencetak laba”, kata Lanzone. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dilakukan lebih karena restrukturisasi di divisi iklan.