Logo Bloomberg Technoz

“Selain Ramayana, (ada) Hypermart dan peritel lokal banyak. Total ada 10 yang sudah melakukan pemotongan tagihan di beberapa provinsi,” ujarnya. 

Sementara untuk ancaman peritel yang kedua, yakni membawa permasalahan ini ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha (PTUN), Aprindo menyerahkan waktu pelaksanaan ini kepada anggota peritel. 

Roy juga mengaku miris dengan penyelesaian kasus utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng (migor) senilai Rp344 miliar oleh Kemendag terhadap pelaku usaha ritel modern yang belum juga menemukan titik terang. Roy menampik pihaknya mendapatkan undangan dari Kemendag untuk membicarakan permasalahan ini lebih lanjut. 

“Mana? suratnya mana? (Sampai) sekarang gak ada kemajuan,” ujarnya. 

Padahal, kata dia, asosiasi sebelumnya telah melakukan audiensi dengan berbagai kementerian, lembaga, dan institusi mulai dari Kementerian Perdagangan, BPDPKS, Kantor Staf Presiden (KSP), Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi VI DPR RI, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), serta Kementerian Politik, Hukum dan HAM.

Asosiasi juga telah melayangkan surat permohonan audiensi kepada Presiden Joko Widodo sebanyak tiga kali.

Selain itu, Roy menjelaskan, Mendag Zulkifli Hasan pada 15 Maret dan 6 Juni 2023 dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi VI DPR RI menyampaikan untuk meminta pendapat hukum (legal opinion) dari Kejaksaan Agung karena telah berakhirnya Permendag 3/2022.

Zulhas juga meminta audit kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) atas perbedaan hasil perhitungan team verifikator Sucofindo dengan rekap nilai rafaksi dari peritel dan distributor Migor.

Hasilnya, rafaksi migor yang menjadi hak pelaku usaha dapat dibayarkan sesuai perundangan dan hasil verifikasi data rafaksi migor telah sesuai ketentuan yang berlaku. Namun, penyelesaian rafaksi belum juga menemukan titik terang. 

“Saya bilang itu dagelan, pingpong. Bisa dipermudah, (tapi) dipersulit,” tutupnya. 

Mendag Zulkifli Hasan sebelumnya mengatakan ancaman penghentian pasokan akan menimbulkan kerugian bagi pengusaha ritel karena minyak goreng yang tidak terjual.

"Ya rugi sendiri. Ya busuklah minyaknya kalau nggak jual," katanya saat ditemui awak media di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).

(dov/ain)

No more pages