Logo Bloomberg Technoz

Tarik Ulur Cawapres Anies Berujung Deklarasi Kilat Pasangan Amin

Sultan Ibnu Affan
05 September 2023 16:00

Kiri-kanan: Anies Baswedan, Surya Paloh dan A Muhaimin Iskandar (Cak Imin).. (Tangkapan Layar via Instagram @dpp_pkb)
Kiri-kanan: Anies Baswedan, Surya Paloh dan A Muhaimin Iskandar (Cak Imin).. (Tangkapan Layar via Instagram @dpp_pkb)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dipilih dan dideklarasikannya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi cawapres bagi Anies Baswedan masih mengejutkan kancah politik nasional. Pasalnya, Cak Imin sebelumnya merupakan bakal cawapres Prabowo Subianto karena ikut mendirikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Di sisi lain, Anies Baswedan di Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Partai NasDem, PKS dan Partai Demokrat memang kerap digoyang isu cawapres pilihan Anies. Bagaimana tidak, salah satu saja partai di Koalisi Perubahan mundur apabila tak sepakat soal cawapres maka akan memupuskan harapan Anies mendaftar ke KPU RI lantaran tiket 20% jumlah kursi parlemen partai politiknya tak lagi cukup.

Namun kini dengan Partai NasDem dan PKB saja, sudah bisa mendaftarkan Anies-Muhaimin (Amin) pada pendaftaran capres-cawapres ke KPU September-Oktober 2023 mendatang.

Perjalanan pemilihan calon pendamping politik Anies memang tak mulus. Buktinya usai pemilihan Cak Imin, Partai Demokrat memilih hengkang. Sebelumnya Demokrat sempat mendesak agar Anies segera mengumumkan nama cawapres. Diketahui dalam kesepakatan koalisi, bakal capres Anies diberi hak memilih bakal cawapres.

Sejak sebelum Anies menunaikan ibadah haji tahun ini, Demokrat sudah mendorong agar diumumkan cawapres. Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diminta Demokrat agar diumumkan. Namun berbulan-bulan berlalu, hal itu terjadi. Bahkan PKS sempat menyatakan Anies akan mengumumkan nama cawapresnya usai menunaikan ibadah haji. Nyatanya, Anies masih mengulur waktu usai pulang ke Tanah Air.