Galloway membeli saham Apple di bawah US$4/saham dan Amazon di bawah US$5/ saham pada disesuaikan pada tahun 2009. Kini harga saham Apple dan Amazon berkisar US$189 dan US$138.
Produsen iPhone itu kini memiliki kapitalisasi pasar hampir US$3 triliun. Sementara Amazon, si raja e-commerce dunia mencatatkan valuasi US$1,4 triliun. Keduanya merupakan salah dari deretan perusahaan paling bernilai di dunia saat ini.
Aliran investasi jangka panjang Buffett bukan pengetahuan baru. Ia telah mengaplikasinya di Berkshire Hathaway dengan efek yang luar biasa. Sederhananya; membeli untuk berinvestasi dalam horizon waktu panjang dan tahan.
Diketahui, Buffett sebagai salah satu orang kaya dunia membiarkan kepemilkan ahamnya di Coca-Cola dan American Express sejak pertengahan 1990-an. Buffet menghabiskan sekitar US$1,3 miliar untuk berinvetasi di setiap ada kesempatan. Coca-Cola dan American Express kini bernilai sekitar US$24 miliar hingga hari ini.
Terjadi lonjakan nilai investasi 18 kali lipat. Berkshire juga menikmati hasil investasi berwujud dividen dengan nilai gabungan mencapai lebih dari US$1 miliar setiap tahun.
Tipe value investor atau bahkan tim telah memiliki saham Apple selama tujuh tahun terakhir. Pencapaian nilainya telah naik tiga kali lipat menjadi lebih dari US$ 170 miliar dalam periode tersebut. Saham Apple mewakili porsi terbesar dalam portofolio Berkshire. Perusahaan memiliki saham dari berbagai perusahaan senilai US$350 miliar.
Galloway yang juga sebagai pengusaha, penulis, dan pembawa acara “The Prof G Pod” mengaitkan kunci investasinya dengan ketiga kebiasaan, terus bekerja, disiplin menabung, menerapkan gaya hidup hemat, untuk kemudian berinvestasi. Salah satu pilihan investasi adalah Apple.
“Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menjadi sangat baik dalam sesuatu," mengutip pernyataan Buffett, investor kawakan dalam pertemuan tahunan Berkshire 2022.
Jawaban Buffett merespon pertanyaan bagaimana berlindung dari inflasi. Buffett hidup sederhana, mengumpulkan uang dalam jumlah besar langsung meletakkannya di pasar keuangan.
Galloway kembali menyatakan Apple menarik sebagai saham dalam jangka panjang. Ia mengatakan Apple sebagai “merek yang memberikan manfaat yang sangat ekspresif.”
Hal yang menggambarkan produk-produk Apple adalah penanda kekayaan dan kreativitas pribadi yang luar biasa. Berarti orang-orang bersedia membayar dalam jumlah besar untuk memilikinya.
Buffett juga menggarisbawahi daya tarik yang luar biasa dari produk Apple, dengan terus hadirnya fitur pembaruan yang membuat pengguna selalu menanti.
(bbn)