Logo Bloomberg Technoz

Di dalam negeri, tambah Mahendra, ekonomi tumbuh 5,17% pada kuartal II-2023 didorong kinerja konsumsi rumah tangga dan investasi yang baik.

"Namun perlu dicermati pelemahan indikator optimisme konsumen, tren penurunan inflasi inti, dan berlanjutnya penurunan harga komoditas yang telah menekan kinerja eksternal Indonesia. Dinamika perekonomian tersebut mendorong  pelemahan sektor keuangan global baik di pasar saham, surat utang, maupun pasar nilai tukar yang juga disertai peningkatan volatilitas pasar dan outflow mayoritas pasar keuangan emerging market termasuk Indonesia," terang Mahendra.

(aji)

No more pages