Logo Bloomberg Technoz

OJK Sebut Sektor Keuangan Stabil, Tapi Ada yang Harus Dicermati

Mis Fransiska Dewi
05 September 2023 14:18

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Ja​sa Keuangan. Mahendra Siregar. (Tangkapan Layar Youtube Jasa Keuangan)
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Ja​sa Keuangan. Mahendra Siregar. (Tangkapan Layar Youtube Jasa Keuangan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai sektor keuangan Indonesia dalam keadaa stabil. Permodalan kuat dan likuiditas memadai.

"Rapat Dewan Komisioner (RDK) menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global," kata Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK, dalam konferensi pers usai RDK OJK edisi Agustus 2023, Selasa (5/8/2023).

Perekonomian global, lanjut Mahendra, masih diwarnai ketidakpastian. Eropa mengalami perlambatan dengan mencatat pertumbuhan ekonomi 0,6% yoy pada kuartal II-2023, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang 1,1% yoy.

China juga mengalami kelesuan. Sejumlah indikator ekonomi tercatat di bawah ekspektasi dengan inflasi yang masuk ke zona deflasi dan kinerja eksternal yang terkontraksi.

"Tekanan pada sektor propeorti Tiongkok kembali meningkat seiring munculnya permasalahan pengembangan properti besar," kata Mahendra.