Produksi CPO Malaysia pada Agustus naik 7,5% ke 1,73 juta ton, tertinggi sejak Oktober tahun lalu. Di sisi lain, ekspor turun 1,5% menjadi 1,33 juta ton. Ini membuat stok CPO Malaysia tumpah-ruah.
Analisis Teknikal
Secara teknikal, harga CPO sejatinya masih berada di zona bullish. Ini terlihat dari skor Relative Strength Index (RSI) di 53,85.
Nilai RSI di atas 50 menandakan sebuah aset sedang di posisi bullish. Namun dengan angka yang tidak jauh dari 50, harga CPO mungkin cenderung netral.
Oleh karena itu, ada kemungkinan koreksi harga CPO akan berlanjut. Apalagi dengan sentimen tingginya pasokan.
Target koreksi terdekat ada di MYR 3.887,01/ton. Jika tertembus, maka target selanjutnya adalah MYR 3.851/ton.
(aji)
No more pages