Logo Bloomberg Technoz

Kinerja bursa di Asia siang hari ini bergerak melemah. Indeks Hang Seng Hong Kong drop 1,48%, indeks Shanghai terdepresiasi 0,69%, indeks Strait Times Singapore turun 0,27%, indeks Kospi minus 0,14%, dan indeks Nikkei 225 naik 0,07%.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, bursa saham di Asia kompak tertekan di saat para investor kembali memfokuskan perhatian pada data-data ekonomi China. Adapun data survei swasta Caixin terhadap sektor jasa China menunjukkan aktivitas yang melambat pada tingkat terendah tahun ini pada Agustus. Hal ini menambah kekhawatiran tentang perlambatan mesin utama pemulihan ekonomi. 

Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) jasa Caixin turun menjadi 51,8 pada Agustus dari sebelumnya 54,1 pada Juli, demikian menurut pernyataan dari Caixin dan S&P Global pada Selasa.

Penurunan ini terutama disebabkan oleh peningkatan yang lebih lambat dalam hal data pekerjaan baru secara keseluruhan, dengan bisnis baru dari luar negeri mengalami penurunan pertama kali tahun ini, menurut pernyataan survei itu.

Dengan demikian, pemulihan ekonomi China masih belum stabil. Survei terbaru menunjukkan beberapa perbaikan dalam sektor manufaktur, yang memicu optimisme sekaligus kehati-hatian bahwa kebijakan pemerintah untuk mendukung sektor manufaktur mulai terasa.

Sementara itu, perusahaan developer ternama Country Garden Holdings Co. menjadi sorotan setelah dikabarkan ada rencana untuk memperpanjang pembayaran tujuh obligasi dengan nilai Yuan. Perusahaan ini juga memasuki jam-jam terakhir masa tenggang (grace period) untuk pembayaran bunga obligasi dolar.

(fad)

No more pages