“Dan akan membawa risiko kondisi kabut asap di Singapura,” ujar lembaga itu.
NEA mengatakan bahwa mereka terus memantau situasi dengan seksama. Pada Minggu, indeks standar polutan 24 jam (PSI) di seluruh Singapura berada dalam kisaran baik hingga sedang, yaitu 45 hingga 76.
Kabut asap di kawasan Asia Tenggara akibat kebakaran hutan di Indonesia telah menjadi masalah berulang selama beberapa dekade terakhir.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru pada Minggu mengumumkan sebanyak 717 titik panas, di Sumatra akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yang ada di berbagai wilayah di Sumatra dan Sumatra Selatan.
Jumlah titik panas di Sumsel mencapai 448 , Lampung sebanyak 89, Bangka Belitung 71, Jambi 52, Riau 28, Bengkulu 15, Sumatra Barat 12, Kepulauan Riau satu, Aceh satu titik.
(bbn/ggq)