Logo Bloomberg Technoz

Pengeboran Migas Capai 427 Sumur per Juli, Masih Jauh dari Target

Wike Dita Herlinda
05 September 2023 12:30

Sumur bor produksi KMJ 56 yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Sumur bor produksi KMJ 56 yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan realisasi pengeboran sumur pengembangan di Indonesia sepanjang tahun berjalan hingga Juli telah mencapai 427 sumur.

Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo mengatakan capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 419 sumur. Namun, sampai dengan akhir tahun, realisasi pengeboran diproyeksi hanya mencapai 919 sumur alias meleset dari target 991 sumur. 

“Terdapat perkembangan yang signifikan terkait dengan proses pengeboran sumur pengembangan [tahun ini]. Pada 3 bulan pertama baru tercapai 167 sumur, tetapi dalam waktu 4 bulan bisa bertambah 260 sumur, sehingga pada Juli secara total menjadi 427 sumur,” terangnya melalui laporan yang dilansir Selasa (5/9/2023). 

Pengeboran Sumur MNK Kedua Blok Rokan. (dok: Kementerian ESDM)

Di samping pengeboran sumur pengembangan, realisasi eksploitasi lapangan migas lainnya mencakup perbaikan sumur agar produksi meningkat (workover) serta perawatan sumur (well service).

Pengerjaan workover sumur migas sampai dengan Juli tercatat sebanyak 427 sumur, alias 57% dari target tahun ini sejumlah 834 sumur. Dibandingkan dengan rentang yang sama 2022, realisasi tersebut meningkat 124% dari capaian 382 sumur tahun lalu.