Bloomberg Technoz, Jakarta - Tim Nasional Spanyol yang diwakilkan Alvaro Morata sebagai kapten mengutuk perilaku buruk yang dilakukan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales saat perayaan kemenangan Timnas wanita Spanyol sebagai juara Piala Dunia wanita 2023.

“Pertama-tama kami ingin menyampaikan, sekali lagi kebanggaan dan ucapan selamat yang tulus kepada Tim Nasional Wanita atas gelar juara dunia di Sydney. Sebuah tonggak sejarah yang sarat makna yang mencatat awal yang baru dalam sepak bola wanita Spanyol, menginspirasi banyak wanita dengan kemenangan yang tidak ternilai. Untuk alasan itu, kami menyesal dan menyatakan soliodaritas kami dengan para pemain karena kesuksesan mereka ternodai,” kata Morata dalam konferensi pers, Selasa (5/9/2023).

Morata dan para pemain Spanyol lainnya menolak perilaku yang dilakukan Luis Rubiales. “Kami anggap sebagai perilaku yang tidak dapat diterima dari pihak Rubiales yang tidak sesuai dengan standar instituisi yang dia wakili,” tambahnya. 

Menurut Morata, sepak bola Spanyol seharusnya menjadi tempat yang menginspirasi, penuh keragaman dan dihormati.

Para pejabat tertinggi di federasi sepak bola Spanyol telah meminta ketua mereka, Luis Rubiales, untuk mengundurkan diri. Rubiales berada di tengah kontroversi setelah mencium salah satu pemain timnas sepak bola wanita Spanyol di bibir dalam final Piala Dunia.