Berdasarkan hasil pemantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi pada pukul 13.28 WIB atau 15.28 WIT itu berpusat di 2.60 LS dan 140.66 BT di kedalaman 10 kilometer. Apabila ditarik garis lurus, gempa bumi dalam kategori dangkal itu memang hanya berjarak kurang lebih 1 kilometer Barat Daya dari Jayapura dan 6 kilometer Tenggara dari Kota Jayapura.
Merujuk pada data BMKG, wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya diguncang gempabumi secara bertubi-tubi hingga sebanyak 1.055 kali sejak 2 Januari 2023 dan yang dirasakan oleh masyarakat ada 120 kejadian.
Laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB sebelumnya juga menerima laporan kejadian gempabumi berkekuatan 4.7 SR pada Rabu (8/2) pukul 20.35 WIB atau 22.35 WIT.
Menurut data terkini, gempa itu telah menyebabkan plafon Masjid Nurul Amin Dok V runtuh dan beberapa bangunan rusak.
BNPB juga mengimbau agar masyarakat dapat memastikan jalur evakuasi keluar dari rumah dan agar tidak terhalang oleh benda dengan ukuran besar seperti lemari, meja, kulkas dan benda lainnya. Sementara itu bagi masyarakat pesisir apabila gempa terjadi lebih dari 30 detik maka harus segera bergegas menuju tempat yang lebih tinggi. Hal itu untuk menghindari potensi tsunami.
(evs)