Saham di Korea Selatan juga turun, di mana inflasi meningkat lebih cepat dari perkiraan pada Agustus karena kenaikan biaya energi. Hal ini memperkuat argumen bagi bank sentral untuk tetap membuka peluang pengetatan kebijakan guna mengendalikan harga.
Saham juga menurun di Jepang dan Australia, di mana Bank Cadangan Australia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga untuk bulan ketiga berturut-turut dalam rapat yang akan datang.
Di pasar lainnya, minyak terus diperdagangkan mendekati level tertinggi sejak pertengahan November setelah lonjakan yang disebabkan oleh pemotongan pasokan dari OPEC+ yang telah mempersempit pasar.
Crude telah naik sekitar seperempat sejak akhir Juni akibat pengurangan pasokan, yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia.
Beberapa pergerakan utama di pasar:
Saham
• Futures S&P 500 turun 0,2% pada pukul 10:53 pagi waktu Tokyo
• Futures Nasdaq 100 turun 0,1%
• Topix Jepang turun 0,4%
• S&P/ASX 200 Australia turun 0,5%
• Hang Seng Hong Kong turun 1,3%
• Shanghai Composite turun 0,5%
• Futures Euro Stoxx 50 hampir tidak berubah
Mata Uang
• Bloomberg Dollar Spot Index naik 0,1%
• Euro hampir tidak berubah di US$1,0786
• Yen Jepang turun 0,1% menjadi 146,65 per dolar
• Yuan turun 0,3% menjadi 7,2942 per dolar
• Dolar Australia turun 0,5% menjadi US$0,6431
Kripto
• Bitcoin turun 0,2% menjadi US$25,775.01
• Ether turun 0,3% menjadi US$1,624.03
Obligasi
• Imbal hasil obligasi AS 10 tahun naik dua poin basis menjadi 4,20%
• Imbal hasil obligasi 10 tahun Jepang naik 1,5 poin basis menjadi 0,655%
• Imbal hasil obligasi 10 tahun Australia naik tiga poin basis menjadi 4,12%
Komoditas
• West Texas Intermediate naik 0,2% menjadi US$85,72 per barel
• Emas spot turun 0,4% menjadi $1,935.54 per ons
Artikel ini diproduksi dengan bantuan Bloomberg Automation.
(bbn)