Alicia Diaz dan Aisha Counts - Bloomberg News
Bloomberg, Polisi sedang menyelidiki kematian seorang pengunjung di festival musik Burning Man di Nevada, Amerika Serikat (AS) setelah hujan deras yang membuat lokasi acara penuh lumpur dan pengunjung terperangkap.
Saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab kematian tersebut, menurut pernyataan dari Kantor Sheriff Pershing County. Insiden tersebut terjadi saat hujan lebat terjadi dan memaksa pejabat setempat menutup pintu masuk dan bandara ke Black Rock City, di gurun Nevada bagian barat laut, tempat acara diadakan.
Sebanyak 0,8 inci hujan turun pada Jumat malam lalu. Adapun gerimis di sore hari Minggu. Sekitar tengah hari Senin, sekitar 64.000 orang masih berada di lokasi, demikian menurut penyelenggara.
Peserta sebelumnya diminta untuk mencari perlindungan dan menghemat makanan, air, dan bahan bakar. Lebih dari 70.000 orang biasanya datang ke Black Rock City setiap tahun untuk acara yang berlangsung seminggu itu.
Panitia telah mengerahkan trailer seluler serta mengirim bus ke Gerlach, berdekatan dengan Gurun Black Rock, untuk mengantar orang ke Reno, sekitar 161 km.
Burning Man telah menarik perhatian dari kalangan kaya dan selebriti dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa pengisi acara tahun ini termasuk musisi Diplo, memposting di platform media sosial X bahwa dia berjalan 5 mil dalam lumpur untuk melarikan diri dari tempat acara.
Acara tahun ini terganggu ketika sekelompok pengunjuk rasa memblokir jalan raya menuju festival, menuntut agar penyelenggara melarang jet pribadi, plastik sekali pakai, dan penggunaan listrik tak terbatas pada acara tersebut. Empat aktivis ditangkap.
--Dengan asistensi Virginia Van Natta dan Stephanie Lai.
(bbn)