Bloomberg News
Bloomberg, Krisis properti di China yang melibatkan pengembang swasta negara tersebut menyebabkan gelombang gagal bayar yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menyisakan sedikit pengembang yang mampu bertahan.
Dari 50 pengembang properti swasta teratas menurut emisi obligasi dolar, 34 di antaranya telah mengalami keterlambatan pembayaran utang luar negeri, berdasarkan data yang dikumpulkan Bloomberg hingga 1 September.
Sebanyak 16 pengembang lainnya, termasuk Country Garden Holdings Co., akan menghadapi pembayaran obligasi domestik dan luar negeri senilai US$1,48 miliar pada September ini. Jumlah bulanan ini merupakan yang tertinggi hingga Januari.
Tekanan utang ini menunjukkan risiko pembayaran yang belum mereda di tengah krisis likuiditas yang sudah memasuki tahun keempat. Meskipun upaya terbaru pemerintah untuk mengatasi kemerosotan sektor properti menaikkan saham properti, masih belum jelas apakah itu cukup untuk mencegah gagal bayar obligasi oleh Country Garden, yang dapat menimbulkan dampak besar di pasar China.
Country Garden, yang sebelumnya pengembang terbesar berdasarkan penjualan, memiliki risiko lebih buruk dari krisis Evergrande Group di 2021, mengingat Country Garden memiliki empat kali lebih banyak proyek properti.
Terjadinya gagal bayar dapat mempengaruhi kepercayaan pasar, serta menyebabkan masalah sosial, seperti mempengaruhi pemilik rumah yang belum selesai dibangun dan pekerja konstruksi, keuangan bank dan pemerintah daerah, serta pendapatan suplier bangunan.
"Memang tidak lazim bagi 70%-80% penerbit utang non-pemerintah dalam sektor besar mengalami gagal bayar atau kesulitan dalam periode singkat," kata Zhi Wei Feng, analis senior di Loomis Sayles Investments Asia Pte.
Country Garden berada di puncak daftar pengembang yang rentan gagal bayar dengan tenggat waktu pembayaran senilai US$22,5 juta yang berakhir pada 5-6 September.
Meskipun saham properti terbilang terjangkau, investor masih enggan untuk masuk. Mereka harus memilih perusahaan yang tepat dengan cermat.
Berikut daftar 16 pengembang swasta utama China yang belum gagal bayar:
—Dengan asistensi Pearl Liu.
(bbn)
