WTO Kritik Proteksionisme Negara Maju dalam Perdagangan Global
News
05 September 2023 07:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengkritik tajam sejumlah negara Barat karena menganut kebijakan proteksionis, yang mengubah posisi negara mereka ke perdagangan global berbasis kekuatan.
“Langkah-langkah proteksionisme unilateral baru-baru ini yang dilakukan oleh beberapa negara maju. Dipandang sinis dan munafik oleh negara-negara berkembang,” Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala dalam konferensi di Berlin, Senin (4/9/2023).
“Negara-negara kaya yang telah memperoleh manfaat besar dari sistem perdagangan multilateral untuk mengembangkan perekonomian mereka kini tidak lagi ingin bersaing secara adil. Kebih memilih untuk beralih ke sistem berbasis kekuatan dibandingkan sistem berbasis aturan."
Meskipun Okonjo-Iweala tidak menyebut salah satu negara mana pun, pemerintahan AS di bawah Presiden Joe Biden dan Donald Trump diketahui telah menyerukan lebih banyak produksi dalam negeri di industri-industri utama. Mereka fokus lebih besar pada keamanan ekonomi – setelah lebih dari seperempat abad kebijakan Amerika mendorong globalisasi.
Okonjo-Iweala, yang merupakan warga negara ganda Amerika dan Nigeria, mendorong negara-negara barat untuk mengalihkan fasilitas produksi ke negara-negara dari wilayah selatan. Hal ini dianggap penting sebagai cara membangun ketahanan dalam rantai pasokan global.