Logo Bloomberg Technoz

Mengutip Bloomberg News, China Shenhua Energy Co tengah membangun PLTU berkapasitas 11,75 gigawatt. Perseroan juga sedang mengkaji proyek-proyek yang sempat tertunda.

“Dengan optimalisasi energi di negara kami yang sedang berkembang, perusahaan akan memanfaatkan peluang untuk pembangunan pembangkit termal,” kata Xu Mingjun, General Manager China Shenhua.

Global Energy Monitor dan Centre for Research on Energy and Clean Air mencatat, China sudah memberikan izin pembangunan PLTU baru dengan total kapasitas 152 gigawatt sejak awal 2022. Ini sudah lebih dari seluruh PLTU di Eropa.

Analisis Teknikal

Secara teknikal, sepertinya laju kenaikan harga batu bara sudah kian terbatas. Bahkan kini batu bara sudah masuk area bearish.

Ini ditunjukkan dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 43,04. Skor RSI di bawah 50 menandakan sebuah aset sedang di posisi bearish.

Oleh karena itu, risiko koreksi harga batu bara menjadi terbuka. Target koreksi terdekat ada di 153/ton, seperti yang terlihat di Moving Average (MA) 5. 

Jika tertembus, maka target MA-10 di US$ 144,4/ton akan menjadi support selanjutnya.

Sementara target kenaikan atau resisten terdekat ada di US$ 157,93/ton, yang menjadi MA-20. Jika tertembus, maka ada kemungkinan naik menuju US$ 191,18/ton yang merupakan MA-50.

(aji)

No more pages