Logo Bloomberg Technoz

Sebelumnya, penjualan 8.000 penerbangan terjadwal antara Mei dan Juli 2022, Qantas terus menjual tiket di situs jejaringnya rata-rata selama lebih dari dua pekan, dan dalam beberapa kasus lebih dari sebulan setelah layanan tersebut dihentikan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Komisi Persaingan & Konsumen Australia (ACCC), Kamis (31/8/2023), saat mereka memulai proses Pengadilan Federal terhadap maskapai tersebut.

Pengawas antimonopoli juga mengklaim Qantas membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk memberi tahu pemegang tiket di lebih dari 10.000 penerbangan yang dijadwalkan berangkat pada periode waktu yang sama ketika penerbangan mereka dibatalkan.

Qantas Airways juga digugat para pengacara yang membela para penumpang yang dirugikan karena maskapai utama Australia tersebut gagal mengembalikan uang konsumen atas penerbangan yang dibatalkan selama pandemi dan secara ilegal memperoleh keuntungan dengan mempertahankan miliaran dolar uang pelanggan.

Dalam gugatan yang diajukan ke Pengadilan Federal minggu lalu oleh Echo Law, Qantas hanya mengganti kerugian dengan kredit penerbangan dengan syarat perjalanan yang ketat, maskapai penerbangan Australia ini juga memperkaya dirinya sendiri dengan pendanaan tanpa bunga atas biaya pelanggan. 

Gugatan tersebut sudah disampaikan ke pihak Qantas, tetapi maskapai yang berbasis di Sydney tidak merespon permintaan untuk menanggapi gugatan tersebut.

(bbn)

No more pages