Pada kesempatan yang sama, Zulhas juga mengatakan India bukan hanya melarang ekspor beras, melainkan juga komoditas pangan lainnya seperti bawang putih, bawang bombay dan gula.
Padahal, India saat ini memiliki stok beras yang cukup untuk kebutuhan domestik, yakni mencapai 7 juta. Alasannya, Zulhas mengatakan, India menghadapi inflasi yang tinggi yakni mencapai sekitar 8%. Pemerintah India pun melarang segala ekspor pangan agar harga bisa turun dan inflasi terkendali.
“India melarang ekspor beras, walau berasnya ada 7 juta. Stok sebelumnya 4 juta lebih dari cukup untuk cover mereka, 3 juta bisa diekspor tapi tetep dilarang. Sekarang india akan larang juga gula, maka dampak psikologisnya akan besar,” jelasnya.
“Bawang putih (juga jadi) mahal sekali, (karena) India melarang ekspor bawang putihnya termasuk bawang bombay,” tutupnya.
(dov/ain)