Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengaku masih melakukan pencocokan data terbaru mengenai bakal penerima bansos pangan pada September ini. Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengaku masih dalam komunikasi dengan pihak Kemensos dan juga BKKBN.

“Data KPM kurang lebih 21,353 juta, mungkin (bisa) berubah sampai 10 juta atau gimana itu kan bisa jadi ada yang wafat atau pindah lokasi. Itu harus di-update,” ujar Arief saat dihubungi, Senin (4/9/2023).

“Kita ingin secepat mungkin di awal September ini sudah bisa. Kemarin weekend persiapan kegiatan ASEAN Business Council dan segala macam. Jadi baru bisa komunikasi dengan kementerian/lembaga untuk data update,” ujar dia.

Seperti diketahui, jadwal pemberian bansos pangan dipercepat satu bulan dari jadwal yang sebelumnya ditetapkan pada bulan Oktober. Percepatan diinstruksikan Presiden Jokowi ketika menilai harga beras saat ini tergolong tinggi  karena gabah kering panen (GKP) yang terbatas.

Arief mengatakan, Bapanas akan menggelontorkan dua jenis bansos pangan bulan ini dan dua bulan ke depan. Secara terperinci, Arief menyebut jenis bansos pangan pertama yang digelontorkan adalah berupa beras 10 kg untuk keluarga penerima manfaat (KPM). Kedua, bansos berupa 1 pack telur berisi 10 butir dan 1 ekor ayam kepada keluarga rentan stunting (KRS) setiap bulan.