Logo Bloomberg Technoz

Ekonomi Digital ASEAN Akan Capai Rp5.000 T, Indonesia Diuntungkan

Krizia Putri Kinanti
04 September 2023 16:30

Airlangga Hartarto. (Dok: Bloomberg)
Airlangga Hartarto. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta— Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa perekonomian digital di ASEAN diproyeksikan akan meningkat hingga mencapai sekitar US$330 miliar (sektiar Rp5.033 triliun) pada 2025.  Terlebih mulai diimplementasikan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) pada periode yang sama saat Keketuaan ASEAN akan dipegang oleh Malaysia.

“Kawasan ASEAN memiliki sumber daya energi alami yang besar sehingga dapat mendorong permintaan energi global, dan ini merupakan keuntungan besar bagi ASEAN. Sebagai bagian dari sustainability, kita juga harus mendorong adanya carbon credit market di ASEAN. Kemudian, pekerjaan rumah kita ke depannya adalah mengembangkan industri hilir sebagai titik kunci dalam rantai pasok global,” jelasnya melalui pernyataan resmi, Senin (4/9/2023).

Kawasan ASEAN, lanjut Airlangga, berpotensi menjadi jangkar stabilitas perekonomian global. Hal ini disebabakan kawasan ini terus menunjukkan lintasan pertumbuhan yang menjanjikan. 

Sepanjang 2023, pertumbuhan PDB ASEAN akan berada pada angka 4,6%. Tahun depan diproyeksikan kembali meningkat menjadi 4,8%. Pertumbuhan PDB yang akan mencapai titik pulih sebelum pandemi pada tahun ini dengan variasi antar negara.

Airlangga menambahkan hawa inflasi regional diperkirakan akan melambat namun tekanan harga akan bervariasi antar negara sepanjang 2023. Investasi langsung (Foreign Direct Investment /FDI) dalam bidang manufaktur di kawasan Asia Tenggara juga telah meningkat dua kali lipat selama dekade terakhir, bahkan melampaui China.