Hujan lebat pada bulan Agustus menyebabkan beberapa lahan pertanian padi di wilayah timur laut tergenang air, meskipun gambaran lengkap tentang kerusakan masih belum jelas.
Menurut biro statistik, China menghasilkan panen padi dengan jumlah besar pada wal musim ini, meskipun cuaca ekstrem terjadi pada bulan Juni.
Di bagian lain China, hujan es diperkirakan akan melanda wilayah timur laut dan provinsi Hebei utara, mengancam melambatnya kematangan tanaman biji-bijian pada musim gugur dan meningkatkan kelembaban tanah di lahan yang tergenang air sebelumnya.
Kekeringan yang melanda wilayah barat laut, terutama provinsi Gansu, telah mengurangi jumlah biji dalam bulir jagung, dan banyak biji jagung gundul di bagian atas. Dikatakan BMKG China, meskipun hujan diperkirakan akan turun dalam 10 hari ke depan, hal itu tidak akan banyak membantu tanaman.
Gansu adalah basis produksi benih jagung terbesar di China, menyumbang hampir separuh dari produksi nasional.
(bbn)