Bloomberg Technoz, Jakarta - Otorita Ibukota Nusantara (IKN) mencatat sebanyak 155 pernyataan  minat investasi melalui skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU). Dari jumlah tersebut, Otorita IKN sedang menindaklanjuti 90 letter of intent (LOI) yang telah masuk. 

“Ini yang kami anggap serius dan kami sedang mengusahakan untuk bertukar data dan memberikan informasi yang diperlukan sehingga pihak swasta bisa melakukan kajian feasibility,” kata Mohammed Ali Berawi, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital IKN Kepala Otorita Ibukota Nusantara, Kamis (09/02/2023). 

LOI yang diterima IKN terdiri dari berbagai sektor antara lain 25 surat untuk infrastruktur dan utilitas; 15 surat untuk edukasi; 14 surat untuk pelayanan konsultasi; 10 surat untuk perumahan; 9 surat untuk komersial dan mixed use; 6 surat untuk teknologi; 5 surat untuk kesehatan; 4 surat untuk perkantoran BUMN dan sektor swasta; serta 2 surat untuk perkantoran sektor publik. 

Ali mengungkapkan minat investasi pada IKN melonjak 44 kali seusai market sounding yang dilakukan Presiden Joko Widodo pada Oktober 2022 dengan permintaan lahan sebanyak 1.693 hektare per Januari 2023. 

“KPBU diharapkan dapat menjadi trigger kerja sama pemerintah dan badan usaha. Kelayakan proyek menjadi faktor penting untuk KPBU bisa dilaksanakan. Swasta akan masuk kalau ada kelayakan,” tambahnya.