Bloomberg News

Bloomberg, L'Occitane International SA menghentikan perdagangan sahamnya di Hong Kong menjelang pengumuman rencana perusahaan perawatan kulit asal Prancis itu menjadi perusahaan tertutup. 

Pihak perusahaan pada bulan Agustus mengatakan, para pemegang saham sedang mempertimbangkan kemungkinan terjadinya kesepatakan untuk menjadikan perusahaan tersebut tertutup dengan tawaran minimum sebesar HK$26 (Rp50.532) per saham. Saat itu, L'Occitane mengatakan bahwa mereka belum menerima tawaran pasti dan belum ada kesepakatan definitif yang telah dibuat.

Sebelumnya, Bloomberg News melaporkan bahwa chairman L'Occitane, Reinold Geiger, sedang mempertimbangkan kemungkinan menjadi perusahaan tertutup, termasuk pembicaraan untuk tawaran potensial sebanyak HK$35 (Rp68 ribu) per saham. Geiger memiliki lebih dari 70% saham L'Occitane, dan ia telah berbicara dengan penasehat tentang kemungkinan untuk kembali melisting perusahaan tersebut di bursa Eropa secepat tahun depan.

Kehadiran perusahaan ini sebagai perusahaan tertutup akan menjadi tambahan dalam serangkaian kesepakatan serupa di Hong Kong ketika valuasi tetap rendah. Pembuat makanan ringan China, Dali Foods Group Co., menerima proposal untuk menjadi perusahaan swasta dari pemegang saham pengendalinya pada bulan Juni, dan perusahaan bioskop layar besar, Imax Corp., juga berencana untuk mengambil kendali penuh dari bisnisnya yang terdaftar di China.