Saham ZATA Bergerak Agresif, Ini Penjelasan Perseroan
Muhammad Julian Fadli
09 February 2023 17:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten perdagangan pakaian fesyen muslim, PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), dalam dua hari berturut-turut bergerak di zona ARA (Auto Reject Atas). Tepatnya pada 7 Februari hingga 8 Februari 2023.
Peningkatan ini mengejutkan karena sepanjang Januari, saham ZATA pernah sembilan kali terjebak di Auto Reject Bawah (ARB). Bahkan 31 Januari saham ZATA disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah suspensi dibuka, satu hari berselang saham ZATA tertidur di level Rp 50.
Anjloknya saham ZATA terjadi seiring adanya aksi jual oleh Pemegang Saham Pengendali (PSP) yakni PT Lembur Sadaya Investama (LSI) beberapa waktu sebelumnya.
Berdasarkan keterbukaan informasi saham ZATA pada Desember 2022, jumlah saham yang digenggam LSI sebanyak 6,196 miliar lembar atau setara 72,9% dari total modal ditempatkan dan disetor. Akan tetapi, dalam laporan terbaru 8 Februari, jumlah saham LSI berkurang menjadi 5,286 miliar lembar (62,2%).
Seperti diketahui, Lembur Sadaya Investama memerlukan dana sehingga terjadi pengalihan sebagian saham ZATA tersebut. Melansir jawaban manajemen terhadap aksi tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberi peringatan tertulis kepada Lembur Sadaya Investama karena telah melakukan aksi jual yang agresif dalam masa penguncian atau lock up sesuai prospektus Perseroan.