Logo Bloomberg Technoz

Menyusul kabar ini, indeks Bloomberg mengenai saham pengembang China melonjak hingga 8,7% pada Senin (4/9/2023)

Di sisi lain, proyek rumah baru juga menarik minat. Menurut analis agen properti Centaline Zhang Dawei, di Beijing lebih dari 1.800 unit rumah baru terjual pada hari Sabtu saja, lebih dari separuh dari 3.100 rumah yang terjual pada bulan Agustus.

Sementara menurut laporan terpisah di The Paper, beberapa proyek perumahan baru di Shanghai mencatat jumlah transaksi yang sama dalam satu hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Zhang menambahkan, seperti yang dikutip oleh China Securities Journal, transaksi rumah bekas di Beijing tumbuh lebih dari 100% menjadi 1.200 unit pada hari Sabtu dibandingkan dengan satu minggu sebelumnya.

Ilustasi pasar properti China (Dok Bloomberg)

Untuk mengatasi lonjakan tersebut, agen properti bekerja selama akhir pekan. Menurut beberapa agen yang awalnya hanya diminta untuk bersiap-siap bekerja hingga tengah malam, di Shanghai calon pembeli melihat rumah contoh di proyek di area Lingang hingga pukul 03.00 pagi, sehari setelah pengumuman tersebut. Hal ini melebihi ekspektasi dari pembangun milik negara, CSC Jiuhe.

"Pelonggaran yang dilakukan baru-baru ini sejak minggu lalu telah melampaui ekspektasi," kata Betty Wang, ekonom senior di Australia & New Zealand Banking Group, sebelum pengumuman di Beijing dan Shanghai.

Langkah-langkah ini datang setelah penjualan rumah di China merosot pada bulan Agustus. Pengembang Country Garden Holdings Co., yang pernah menjadi yang terbesar di negara itu, kini berada di ambang gagal bayar (default). Risiko telah menyebar ke sistem keuangan senilai US$60 triliun negara itu. Sejauh ini, pejabat pemerintah telah menahan diri dari melaksanakan bailout skala besar, yang dapat mengancam target pertumbuhan pemerintah sebesar 5%.

Putaran stimulus yang baru dapat membantu membatasi penurunan penjualan perumahan. Namun menurut analis properti Bloomberg Intelligence, Kristy Hung, dalam catatan Senin, tidak mungkin untuk menghidupkannya kembali. Kota-kota besar yang memiliki ruang untuk melonggarkan persyaratan pinjaman hanya menyumbang 31% dari penjualan rumah baru. Magnitudo penurunan penjualan, sebesar 34% pada bulan Agustus, kemungkinan akan berlanjut hingga akhir tahun ini.

Menurut Cheng dari CIMB, pemulihan penjualan di kota-kota kecil mungkin tidak akan begitu kuat.

(bbn)

No more pages