Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin 4 September 2023 berpotensi menguat, efek sejumlah data pasar tenaga kerja Amerika Serikat yang melambat. Memberi sinyal The Fed akan menghentikan kenaikan suku bunga pada waktu dekat.

Adapun pada perdagangan pekan kemarin, Jumat (1/9/2023) IHSG menguat 24,39 poin setara dengan kenaikan 0,35%, dengan menutup perdagangan pada posisi 6.977,65.

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan, dengan menuju area resistance potensialnya pada trendline garis merah pada area level 7.008. Dan IHSG memiliki support kuat pada level 6.934 yang jadi penopang apabila pelemahan terjadi.

Adapun untuk resistance selanjutnya pada level 7.041, dan apabila berhasil break dengan volume yang optimis, berpotensi menuju 7.072 sebagai target penguatan selanjutnya pada trendline garis hijau.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global dan regional. Pasar tenaga kerja Amerika Serikat yang melambat memberikan ruang bagi Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) untuk menghentikan kenaikan suku bunga acuan pada bulan ini sambil tetap membuka opsi untuk kenaikan suku bunga lainnya pada akhir tahun.