S'thembile Cele - Bloomberg News
Bloomberg, Hasil investigasi tidak menemukan bukti atas tuduhan bahwa Afrika Selatan (Afsel) memasok senjata ke Rusia tahun lalu, demikian diumumkan oleh Presiden Cyril Ramaphosa.
Ramaphosa menunjuk Hakim Phineas Mojapelo untuk memimpin penyelidikan untuk tuduhan duta besar AS untuk Afsel, Reuben Brigety, bahwa senjata tersebut dimuat ke kapal kargo Rusia, Lady R, yang berlabuh di pangkalan angkatan laut Simon's Town di Cape Town pada bulan Desember.
Tuduhan ini memicu kekhawatiran akan dampak diplomatis antara Afrika Selatan dan mitra perdagangan terbesarnya yang kedua, yang berpotensi mengancam akses preferensialnya ke pasar AS dan rand jatuh ke level terendahnya terhadap dolar.
"Tuduhan yang diarahkan kepada negara kami memiliki efek yang sangat merusak pada mata uang kami, ekonomi, dan posisi kami di dunia serta menghancurkan citra kami," kata presiden dalam pidato televisi kepada bangsa pada Minggu (03/09/2023).
“Panel investigasi tersebut tidak menemukan bukti bahwa barang-barang senjata dimuat untuk diekspor di kapal Lady R."
Pemerintah Afsel mengatakan bahwa negara mengambil posisi netral terhadap invasi Rusia ke Ukraina dan menolak mendukung resolusi PBB yang memberlakukan sanksi terhadap Moskow.
Brigety pun dinyatakan gagal mengikuti protokol diplomatik yang benar dan publik menuntut pemerintah untuk mengusirnya dari Afsel.
Ramaphosa mengatakan bahwa ia tidak akan merilis laporan lengkap dari investigasi karena beberapa informasi yang terkandung di dalamnya bersifat rahasia, tetapi ia akan merilis ringkasan eksekutif pada Senin.
(bbn)